REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sidrap, Sulawesi Selatan menggelar Operasi Pasar Murah Ramadhan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok murah serta mencegahinflasi daerah.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidrap Ahmad Dollah di Sidrap, Selasa, mengatakan Pasar Murah Ramadhan akan dilangsungkan selama tiga hari yakni dari Senin-Rabu.
"Operasi Pasar Murah Ramadhan akan kita laksanakan tiga hari mulai Senin hingga Rabu, pukul 15.00 Wita. Pasar murahnya digelar di Pelataran Monumen Ganggawa, Kecamatan Maritengngae," katanya.
Ahmad Dollah mengatakan berbagai kebutuhan pokok yang dijual diantaranya minyak goreng Minyakita seharga Rp13.000, Daging Kita Rp90.000/kg, tepung terigu Rp11.500/kg, dan gula pasir Rp12.000/liter.
Selain itu, ada ayam jumbo ukuran 1,7-2 kg seharga Rp50.000/ekor, 4 ekor ayam segar 0,7 kg seharga Rp100.000, serta 3 ekor ayam 1,1 kg juga dijual seharga Rp100.000.
Dia mengatakan operasi pasar murah itu bertujuan untuk membantu masyarakat menyediakan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Ia mengakui beberapa harga bahan pokok mengalami fluktuasi harga dan pihaknya dalam upaya pengendalian inflasi serta membantu masyarakat menggelar operasi pasar murah.
"Operasi pasar juga untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok sehingga diharapkan kegiatan ini mampu mengendalikan laju inflasi daerah," ujarnya.
Ia menerangkan jika operasi pasar murah itu sebagai wujud perhatian pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga murah.
Dalan operasi pasar murah, Pemkab Sidrap bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Sidrap, Dinas Pertanian Enrekang, Bulog, Alfamart, PT. Charon Pokphand, Cahaya Mario dan UMKM Kabupaten Sidrap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
