Pemkot Kediri Gelar OPM Ramadhan di 21 Kelurahan

Red: Erdy Nasrul

Selasa 04 Apr 2023 12:22 WIB

Ilustrasi operasi pasar. Foto: Republika/Bowo pribadi Ilustrasi operasi pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar operasi pasar murni (OPM) Ramadhan 2023 di 21 kelurahan wilayah kota ini, sebagai upaya menjaga kestabilan harga bahan pokok.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri Tanto Wijohari mengemukakan OPM Ramadhan 2023 itu digelar secara bergiliran di 21 kelurahan. Setiap harinya OPM dilaksanakan di tiga titik kelurahan yang mewakili masing-masing kecamatan, yang dimulai pada Senin (3/4) sampai 12 April 2023.

Baca Juga

"Untuk hari ini OPM ada di Kelurahan Lirboyo, Kelurahan Pesantren dan Kelurahan Pocanan. Kegiatan ini kami adakan guna mengendalikan inflasi di Kota Kediri dan sebagai antisipasi adanya kenaikan harga pokok saat bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," katanya di Kediri, Selasa (4/4/2023).

Dalam OPM itu terdapat empat bahan pokok yang dijual antara lain beras premium ukuran 5kg sebanyak 160 bungkus, minyak goreng sebanyak 336 liter, gula pasir sebanyak 400 kilogram, dan telur ayam ras sebanyak 200 kilogram.

Dirinya menilai animo masyarakat sangat bagus dengan kegiatan OPM Ramadhan 2023 ini. Mereka sudah antre untuk mendapatkan bahan pokok sesuai dengan kebutuhan nya.

"Animo masyarakat sangat luar biasa. Dalam waktu satu jam OPM kami gelar, komoditas yang disediakan sudah habis terjual," kata Tanto.

Tanto menambahkan, OPM dikhususkan untuk masyarakat dengan KTP Kota Kediri. Mereka bisa membeli empat komoditas bahan pangan dengan kuota yang sudah ditentukan. Di antaranya beras premium seharga Rp56.000 per 5 kilogram, minyak goreng Rp13.500 per liter, telur ayam ras Rp25.500 per kilogram dan gula pasir Rp10.500 per kilogram.

Harga ini jauh lebih murah ketimbang harga jual di pasaran. Namun, ia menyebut harga bisa sewaktu-waktu berubah menyesuaikan harga di pasaran, dengan tetap lebih murah barang yang dijual saat operasi pasar murni.

"Harga komoditas sewaktu-waktu bisa berubah menyesuaikan pasar. Seperti hari ini, telur ayam kami jual Rp24.500 per kilogram karena memang ada sedikit penurunan harga," ucap dia.

Untuk memastikan semua warga bisa membeli, pihaknya membuat kebijakan pembatasan pembelian. Setiap pembelian dibatasi yakni per orang bisa membeli satu bungkus beras premium dengan berat 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kilogram dan telur ayam 1 kilogram. .

Tanto juga berharap masyarakat bijak membeli bahan pokok, sesuai dengan kebutuhan sehingga turut serta menjaga inflasi agar terkendali.

Yety Andriani, salah seorang pembeli mengatakan dirinya terbantu dengan adanya OPM Ramadhan 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kediri. Harga yang dijual di OPM jauh lebih murah dibanding harga di pasaran, sehingga bisa menghemat uang belanja.

"Jika dibandingkan harga komoditas di pasar, harga komoditas di OPM sangat terjangkau. Kalau bisa kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan karena bisa meringankan kami sebagai masyarakat," ujar Yety.