Puncak Arus Mudik Kapal Laut Jatuh pada 17 April 2023

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Ahmad Fikri Noor

Senin 03 Apr 2023 21:23 WIB

Penumpang berjalan saat tiba dari KM Kelud di Pelabuhan Batuampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (22/12/2022). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyampaikan puncak arus mudik kapal laut akan jatuh pada 17 April 2023 sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 29 April 2023.  Foto: Tahta Aidilla/Republika Penumpang berjalan saat tiba dari KM Kelud di Pelabuhan Batuampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (22/12/2022). PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyampaikan puncak arus mudik kapal laut akan jatuh pada 17 April 2023 sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 29 April 2023. 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyampaikan puncak arus mudik kapal laut akan jatuh pada 17 April 2023 sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 29 April 2023. Pelni memastikan kesiapan armada kapal untuk menyambut lonjakan penumpang pada masa-masa puncak.

"Kapal yang disiapkan untuk layani masyarakat selama periode lebaran sebanyak 68 kapal. Kami pastikan kesiapan armada karena kita terapkan safety first dan zero accident," kata Direktur Utama Pelni, Tri Andayani dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR, Senin (3/4/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan, 68 kapal tersebut terdiri dari 26 kapal penumpang dengan total 32.447 kursi dan 42 kapal perintis dengan kapasitas 16.092 kursi. Dengan kata lain, total kursi yang disiapkan untuk satu kali perjalanan mencapai 48.539 kursi.

Tri menyampakan, perseroan telah melakukan penyesuaian rute untuk 18 kapal demi memenuhi kebutuhan di pelabuhan-pelabuhan padat penumpang pada masa mudik dan arus balik. Di antaranya Pelabuhan Makssar, Surabaya, Ambon, Balikpapan, serta Pelabuhan Murhum Bau-Bau.

Adapun sebaran distribusi penumpang di wilayah Indonesia barat akan mencapai 30 persen, Indonesia Tengah 43 persen, dan Indonesia Timur 27 persen. Ruas barat di antaranya di Batam dan Belawan. Wilayah tengah di Kumai, Sampit, Balikpapan, Suarabaya, Bima, Parepare, Pantoloan, dan Nunukan. Ruas timur di Ambon, Sorong, Banda, dan Jayapura.

Pelni, kata Tri, juga telah berkoordinasi dengan BPH Migas dan Pertamina untuk menyiapkan BBM bersubsidi untuk 68 kapal sebanyak 22 ribu kiloliter untuk periode 7 April hingga 8 Mei 2023.