Sidak Perbaikan Jalan di Cirebon, Ridwan Kamil: H-10 Lebaran Harus Beres

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ahmad Fikri Noor

Ahad 02 Apr 2023 23:43 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak perbaikan jalan di Jl. Sumber, Kabupaten Cirebon, Minggu (2/4/2023). Foto: Dok Biro Adpim Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak perbaikan jalan di Jl. Sumber, Kabupaten Cirebon, Minggu (2/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan inspeksi mendadak perbaikan jalan di Jalan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Ahad (2/4/2023). Dalam sidak tersebut, Kang Emil, sapaan akrabnya, menuturkan bahwa ada tujuh pekerjaan perbaikan jalan provinsi di Kabupaten dan Kota Cirebon.

"Untuk Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, total ada tujuh pekerjaan dari yang rusak berat, termasuk perapihan, pengaspalan, dan peningkatan. Itu semua dilakukan," kata Kang Emil.

Baca Juga

Kang Emil juga menuturkan, ada beberapa faktor kerusakan jalan. Hal itu antara lain cuaca ekstrem maupun kendaraan berat.

"H-10 (Idul Fitri) harus sudah beres untuk antisipasi mudik. Semua peraturan dari kementerian, H-10 tidak boleh ada pekerjaan karena akan menggangu mudik," kata Kang Emil.

Dia menjelaskan, perbaikan jalan tersendat dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang menghantam dalam waktu dua tahun. Hal itu menyebabkan anggaran untuk perbaikan infrastruktur akhirnya diutamakan untuk penanganan pandemi.

"Saya mohon maaf dulu. Seharusnya kalau tidak ada Covid-19, urusan jalan ini sudah beres di tahun-tahun kemarin," cetus Kang Emil. 

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengakui, pandemi Covid-19 membuat sejumlah program di Kabupaten Cirebon belum mencapai target yang diharapkan. Salah satunya persoalan jalan.

"Kemarin Covid-19, membuat beberapa program memang tidak maksimal. Gubernur (Ridwan Kamil) juga tadi mengatakan, bahwa Jabar hilang pendapatan sekitar Rp 10 triliun akibat Covid-19," kata Imron.

Namun, menurut Imron, pada tahun ini dan tahun depan, perbaikan jalan akan dilakukan. Dia juga berharap, kondisi pendapatan daerah bisa kembali normal sehingga sejumlah program yang sempat terbengkalai bisa direalisasikan.

"Sekarang pendapatan daerah sudah mulai kembali normal, sehingga berharap program-program bisa berjalan," kata Imron.