Ahad 02 Apr 2023 22:52 WIB

Arus Mudik, Posko Pengamanan akan Disebar di Wilayah Kabupaten Bogor

Polres Bogor menyiapkan seribu personel untuk pelayanan dan pengamanan arus mudik.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Kepala Polres (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kepala Polres (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Polres Bogor menyiapkan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2023 untuk pelayanan dan pengamanan masa arus mudik Lebaran. Personel kepolisian dan petugas dari instansi lainnya akan disiagakan di pos komando (posko) yang tersebar di sejumlah titik wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kepala Polres (Kapolres) Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, ada posko pengamanan dan pelayanan yang akan disiagakan saat Operasi Ketupat Lodaya 2023.

Menurut Kapolres, petugas yang disiagakan di posko terpadu itu memiliki beberapa fungsi, antara lain memperlancar arus lalu lintas, membantu pengamanan di jalur mudik dan jalur wisata, hingga melakukan uji kelayakan terhadap angkutan mudik.

“Adapun beberapa pos terpadu yang akan diturunkan anggota untuk penjagaan, di antaranya Mako Polres Bogor, pos pelayanan di Gadog Ciawi, dan 19 pos pengamanan yang tersebar di wilayah timur, tengah, utara, barat, dan selatan Kabupaten Bogor,” kata Kapolres di Bogor, Ahad (2/4/2023).

Kapolres mengatakan, untuk Operasi Ketupat Lodaya 2023 ini Polres Bogor menyiagakan 1.049 personel. Jajaran kepolisian ini akan didukung personel gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tenaga kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, dan juga tim relawan.

Menurut Kapolres, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait upaya mitigasi dan penanganan bencana yang berpotensi terjadi saat arus mudik Lebaran.

“Kami sudah melaksanakan pelatihan dan melakukan sosialisasi bersama BPBD, Tagana, dan Dinas Pemadam Kebakaran, agar nanti terjadi bencana alam tidak bakal jatuh korban jiwa ataupun luka,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement