REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (RTA) bekerja sama dengan Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal telah meluncurkan kampanye selama bulan Ramadhan, untuk berbagi tips berkendara yang aman saat puasa dan tentang kesadaran keselamatan lalu lintas tambahan untuk diikuti selama bulan suci.
Melalui kampanye keselamatan Ramadhan, RTA menargetkan tiga kategori utama pengguna jalan, yakni pejalan kaki, pengendara kendaraan bermotor, dan pengemudi baru.
“Variasi waktu tidur dan tugas selama Ramadhan cenderung berdampak pada perhatian pengendara yang berpuasa, yang membutuhkan kehati-hatian dan perhatian lebih dari pengemudi,” kata CEO RTA Maitha bin Adai dalam siaran pers resmi, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (30/3/2023).
Adai mengatakan orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dapat merasa mengantuk atau lelah yang dapat mempengaruhi kemampuan memiliki rentang perhatian yang konsisten atau memperlambat refleks sehingga membuat mereka tidak dapat mengemudi dengan aman. Menurut Adai, sebagian besar kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Ramadhan disebabkan pengemudi tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Dia menyarankan pengemudi yang berpuasa menjaga kursi mereka dalam posisi tegak dan AC kendaraan menyala untuk menghindari kelelahan yang tidak perlu akibat panas.
“Pengendara disarankan istirahat yang cukup sebelum duduk di belakang kemudi dan berhenti mengemudi setelah merasa sangat lelah, mengantuk, atau mulai menguap,” ujarnya.
Pengemudi juga disarankan menghindari mengemudi tepat setelah makan berat dan memilih angkutan umum jika cenderung stres saat berpuasa.