Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Rampung, Siap Beroperasi Fungsional Jelang Lebaran 2023

Red: Friska Yolandha

Kamis 30 Mar 2023 17:49 WIB

Kendaraan melintasi Tol Cibitung-Cilincing di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/10/2022). Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 yang menghubungkan Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,4 km telah tersambung dan siap beroperasi fungsional untuk menunjang arus mudik dan barang menjelang dan sepanjang Lebaran2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah. Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah Kendaraan melintasi Tol Cibitung-Cilincing di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/10/2022). Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 yang menghubungkan Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,4 km telah tersambung dan siap beroperasi fungsional untuk menunjang arus mudik dan barang menjelang dan sepanjang Lebaran2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 yang menghubungkan Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,4 km telah tersambung dan siap beroperasi fungsional untuk menunjang arus mudik dan barang menjelang dan sepanjang Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriyah. Proses uji laik fungsi telah selesai dilaksanakan oleh Tim Kementerian PUPR, Perhubungan Darat, dan Korlantas Polri. 

"Pada bulan April, JTCC siap beroperasi secara fungsional sebagai bagian dari jaringan jalan yang mendukung akses transportasi, terutama dalam menghadapi arus mudik Lebaran," kata Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik atau SPSL Joko Noerhudha dalam keterangan di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Baca Juga

Joko menambahkan, JTCC Seksi 4 akan beroperasi secara fungsional tanpa dipungut tarif atau gratis yang merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap kelancaran lalu lintas kendaraan pada saat arus mudik dan barang yang berpotensi meningkat menjelang maupun sepanjang Lebaran 2023 di jalan tol. Pengoperasian JTCC Seksi 4 diharapkan dapat mendukung pelaksanaan mudik dengan lancar, nyaman, dan berkeselamatan baik untuk masyarakat maupun mobilitas barang.

JTCC yang merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) akan memperlancar akses logistik dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan industri di timur Jakarta dan sebaliknya sehingga dapat saling terhubung secara lebih baik dengan hinterland dan kawasan industri di timur Jakarta.

"Hal ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh kendaraan angkutan, membantu menurunkan biaya logistik nasional, serta memberikan dampak multiplier effect berupa peningkatan daya saing nasional, serta merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan value creation dan financial uplift," ujar Joko.

Beroperasinya JTCC sepanjang 34,7 km merupakan salah satu bagian dari pembangunan jalan tol di Indonesia yang saat ini telah mencapai 2.620,01 km dengan 70 ruas jalan tol dan dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Pengoperasian jalan tol ini mendukung akselerasi kemajuan ekonomi Indonesia, kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik.

Ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (PT CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL). JTCC Seksi 1 telah beroperasi sejak 31 Juli 2021, begitu pula Seksi 2 dan Seksi 3 yang juga sudah beroperasi sejak jalan tol ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada September 2022.

Lalu lintas harian rata-rata (LRH) dari tiga seksi yang sudah beroperasi saat ini tercatat sekitar 23 ribu-25 ribu kendaraan per hari. Jika keempat seksi JTCC telah beroperasi secara penuh, LHR diperkirakan dapat mencapai 30 ribu-35 ribu kendaraan per hari.