REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memastikan kesiapan armadanya untuk melayani mudik Lebaran 2023. Direktur Utama Pelni Tri Andayani memastikan 68 kapal siap melayani penumpang pada masa mudik tahun ini.
"Pelni menyiapkan sebanyak 26 armada kapal penumpang dan 42 kapal perintis yang siap melayani angkutan Lebaran 1444 H," kata Andayani, Senin (27/3/2023).
Dia menjelaskan, Pelni menyiapkan 48.539 kursi pada masa mudik tahun ini. Ketersediaan kursi tersebut terdiri dari 32.447 kursi terpasang pada kapal penumpang dan 16.092 kursi pada kapal perintis.
Anda, sapaan akrabnya, memproyeksikan jumlah penumpang mencapai 604.183 selama masa angkutan Lebaran 2023. "Jumlah tersebut naik sebesar 125 persen dibandingkan realisasi jumlah penumpang pada periode yang sama yaitu pada H-15 hingga H+15 Lebaran," ungkap Anda.
Dia memerinci, sebanyak 604.183 penumpang terdiri dari 511.705 pemudik menggunakan kapal penumpang dan 92.478 pemudik dengan kapal perintis. Anda memastikan, operasi angkutan Lebaran Pelni dimulai sejak H-15 atau pada 7 April hingga berakhir pada H+15 atau 8 Mei 2023.
"Seluruh armada Pelni telah siap untuk melayani seluruh masyarakat Indonesia dalam periode mudik lebaran 2023 ini,” ungkap Anda.
Dia menambahakan, Pelni memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tanggal 17 April 2023 atau H-5 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 27.302 orang. Sementara itu, arus balik diproyeksikan akan terjadi pada 29 April atau H+6 dengan prediksi jumlah penumpang sebanyak 25.623 orang.