Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Tebar 30 Ton Kurma UEA untuk Takjil Ramadhan

Rep: C02/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 24 Mar 2023 18:25 WIB

Jamaah menunaikan shalat tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (22/3/2023). Usai diresmikan beberapa waktu lalu, Masjid Raya Sheikh Zayed pertama kali digunakan untuk menunaikan shalat tarawih. Selain itu, selama Ramadhan juga akan diadakan buka puasa bersama dan tadarus Alquran. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Tebar 30 Ton Kurma UEA untuk Takjil Ramadhan Foto: Republika/Wihdan Hidayat Jamaah menunaikan shalat tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (22/3/2023). Usai diresmikan beberapa waktu lalu, Masjid Raya Sheikh Zayed pertama kali digunakan untuk menunaikan shalat tarawih. Selain itu, selama Ramadhan juga akan diadakan buka puasa bersama dan tadarus Alquran. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Tebar 30 Ton Kurma UEA untuk Takjil Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bulan Ramadhan tahun ini istimewa bagi warga Solo dan sekitarnya. Mereka bisa menikmati semarak Ramadhan perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Pengurus masjid akan membagikan takjil gratis berupa 30 ton kurma selama ibadah di bulan suci Ramadhan. Asisten Direktur Operasional Join Commute Indonesia Bagus Sigit Setiawan mengatakan kurma ini dikirim langsung dari Uni Emirat Arab (UEA) sebanyak satu kontainer.

Baca Juga

“Insya Allah bisa memenuhi kebutuhan selama Ramadhan,” kata Bagus saat dihubungi, Kamis (23/3/2023).

Bagus juga menjelaskan setiap hari Masjid Zayed juga menyediakan 6.000 takjil gratis yang bisa dinikmati masyarakat. Takjil ini tersedia di tiga tenda yang berada di sekitar masjid.

Masing-masing tenda, yakni Ahmad Dahlan, Hasyim Asyari, dan Ahmad Siroj Panularan. “Insya Allah 6.000 (takjil) per hari. Itu terbatas, kurang lebih enam ribu. Tapi nanti makan takjilnya tetap di luar masjid,” kata Bagus.

Pengunjung Masjid Zayed bisa menyantap takjil maupun menu berbuka makanan khas Indonesia yang tersedia. Pengunjung juga diizinkan membawa makanan sendiri, namun tidak boleh dibawa ke dalam masjid. 

“Di bawah bangunan masjid tidak boleh dahar (makan) tidak boleh minum. Maka kami siapkan tenda untuk makan di situ ada karpet bersih di situ. Diperkenankan bawa makan sendiri kalau di luar bangunan masjid. Di dalam masjid tetap nggak boleh meskipun itu takjil,” kata dia.

Selama Ramadan, pengunjung harus menaati beberapa peraturan. “Kemarin itu kan ada jadwalnya, ruang utama ini hanya dimasuki setengah jam sebelum sholat wajib. Dan setengah jam setelah sholat wajib,” ujar Bagus.