BPBD Lebak Minta Warga Waspadai Kebakaran Selama Ramadhan

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti

Rabu 22 Mar 2023 22:56 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api (ilustrasi). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta masyarakat di daerah tersebut agar mewaspadai bencana kebakaran selama Ramadhan 1444 Hijriah. Foto: Republika/Thoudy Badai Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api (ilustrasi). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta masyarakat di daerah tersebut agar mewaspadai bencana kebakaran selama Ramadhan 1444 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta masyarakat di daerah tersebut agar mewaspadai bencana kebakaran selama Ramadhan 1444 Hijriah. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak, Agust Riza Faesal, meminta masyarakat selalu waspada bencana kebakaran dan mematikan kompor maupun tungku kayu khususnya seusai makan sahur.

Warga terkadang lupa mematikan kompor maupun kayu bakar sehingga dapat menyulut kebakaran. Dia mengatakan, pada bulan suci Ramadhan lalu terjadi kebakaran akibat kompor lupa dimatikan. 

Baca Juga

Sebagian besar masyarakat pedalaman Kabupaten Lebak untuk kegiatan memasak masih menggunakan tungku kayu bakar. Memasak pada dini hari terkadang dalam kondisi mengantuk, sehingga lupa mematikan kompor dan tungku kayu bakar.

"Kami meyakini jika masyarakat selalu siaga dan waspada dipastikan tidak akan terjadi kebakaran selama puasa Ramadhan 1444 H," kata dia, Rabu (22/3/2023).

BPBD berkolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak untuk penanganan kebakaran selama Ramadhan. BPBD Lebak menyiagakan personel dan relawan juga mempersiapkan peralatan evakuasi, seperti kendaraan Damkar, selang, tangga, pakaian tahan api, dan lainnya.

Mereka bergerak cepat memadamkan api agar tidak meluas ke lokasi yang lainnya. Semua petugas dan relawan itu mampu memadamkan api dengan menggunakan peralatan yang sudah disiagakan karena mereka sudah terlatih untuk melakukan evakuasi kebakaran permukiman warga.

"Kami minta warga tetap waspada kebakaran selama Ramadhan dan jangan lupa setelah memasak diperhatikan kompor dan tungku kayu bakar itu," kata dia.