REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan membagikan 700 kantong takjil selama Ramadhan 1444 Hijriah. Takjil akan diberikan kepada jamaah dan pengendara yang melintas di sekitar masjid tersebut.
"Takjil yang kami bagikan berupa jajanan hingga minuman," kata Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar H Iding, di Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Iding mengatakan, dalam pembuatan jajanan dan minuman untuk takjil pengelola memperhatikan bahan hingga alat masak agar tetap terjaga kehigienisan. Dia memprediksi jamaah bakal lebih ramai pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah resmi dicabut.
Kendati demikian, pihaknya menyiapkan sarana dan prasarana untuk menampung kapasitas 1.500 jamaah di dalam masjid. Iding juga menyebut sudah menjadwalkan imam selama 30 hari dan jumlah rakaatnya ada 11 yaitu delapan Tarawih dan tiga Witir.
Dia mengatakan, pelaksanaan Sholat Tarawih akan berjalan seperti biasa mulai dari persiapan penceramah sampai kegiatan lainnya sehingga tidak ada persiapan khusus. Dalam akhir keterangannya, Iding menegaskan kepada para jamaah yang datang untuk tetap menaati protokol kesehatan dengan tetap memakai masker.
"Jangan lupa juga bawa sajadah sendiri, pokoknya protokol kesehatan tetap dipatuhi saja meskipun pandemi sudah pergi," ujarnya.