Hidrasi kulit tidak hanya dari luar, tetapi dari dalam juga harus dipenuhi. Caranya dengan minum dua gelas air pada saat buka puasa, empat gelas lagi sampai hendak tidur, dan dua gelas pada saat sahur.
Jangan lupa mengonsumsi buah-buahan yang tinggi kadar antioksidan dan tinggi kadar airnya, namun tetap rendah gula.
Karena sedang berpuasa, sebisa mungkin menghindari mandi dengan air yang cukup panas. Suhu air cukup suam-suam kuku saja dan durasinya tidak boleh terlalu lama.
Saat berpuasa kondisi kulit cenderung kering, sehingga Irma menyarankan agar menghindari sabun mandi yang memiliki kandungan antiseptik karena akan bisa membuat kulit semakin kering. Irma menyarankan menggunakan sabun mandi yang memiliki kandungan moisturizer selama berpuasa untuk membantu menjaga kelembaban kulit.
Selama puasa Ramadhan kita tetap bisa menggunakan perawatan kecantikan kulit, misalnya moisturizer atau pelembab kulit. Hanya saja Irma menyarankan agar memperhatikan kandungan pelembab tersebut. Cara gampangnya, pilih moisturizer yang berbahan krim.
“Jadi kalau dipakai dia lebih pekat, apa bedanya dengan losion? Losion memang enak dipakai, cepat meresap tapi memiliki bahan atau kadungan membuat mudah menyerap tapi juga mudah menguap, jadi justru losion yang kita oleskan di kulit tidak 100 persen diserap kulit, tapi justru menguap. Jadi memang disarankan kulit yang kering mencari formulasi dalam bentuk krim,” kata Irma.