Kemenhub Prediksi Lonjakan Pemudik Jalur Laut Tahun Ini Naik 8 Persen

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha

Kamis 16 Mar 2023 17:35 WIB

Kapal Motor Kelud bersandar menurunkan penumpang di Pelabuhan Belawan, Medan, Jumat (23/12/2022)malam. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi lonjakan pemudik via jalur laut akan tumbuh delapan persen pada tahun ini. Foto: Tahta Aidilla/Republika Kapal Motor Kelud bersandar menurunkan penumpang di Pelabuhan Belawan, Medan, Jumat (23/12/2022)malam. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi lonjakan pemudik via jalur laut akan tumbuh delapan persen pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi lonjakan pemudik via jalur laut akan tumbuh delapan persen pada tahun ini. Proyeksi pemudik via laut akan mencapai 2,4 juta pemudik.

Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kemenhub Hendri Ginting menjelaskan sebaran pemudik ini akan menuju Sumatera dengan prediksi total ada 681 ribu pemudik. Sedangkan Jawa sebesar 614 ribu pemudik, Sulawesi 302 ribu pemudik, Kalimantan 143 ribu pemudik, Nusa Tenggara 119 ribu pemudik dan Papua 80 pemudik.

Baca Juga

"Kami akan mulai melakukan pengecekan kelayakan armada dan kesiapan pelabuahn. Kami akan cek semua kapal kapal dengan ram check dan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Hendri di Kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (16/3/2023).

Kementerian Perhubungan akan memulai membuka posko angkutan laut pada 7 April hingga 8 Mei mendatang. Saat ini tercatat ada 26 kapal Pelni, 111 kapal perintis dan armada swasta sebanyak 773 kapal.

"Total ada 910 kapal dengan daya angkut 166.177 penumpang sekali jalan," ujar Hendri.

Hendri memprediksi puncak arus mudik via laut akan terjadi pada tanggal 21 April dan arus balik pada 25 April.