Waspadai Klaim Tarif Eksekutif pada Bus Ekonomi, Selisih Harganya Bisa Sampai Rp 150 Ribu!

Red: Reiny Dwinanda

Sabtu 30 Apr 2022 17:22 WIB

Foto udara sejumlah bus program mudik gratis DKI Jakarta parkir di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022).Oknum Perusahaan Otobus (PO) diketahui ada yang menerapkan tarif eksekutif untuk bus ekonomi kepada calon penumpang dengan selisih tarif Rp 110 ribu hingga Rp 150 ribu lebih mahal. Foto:

1

Hendra menjelaskan operator Terminal Terpadu Pulogebang membuka layanan aduan penumpang melalui akun Instagram @terminalterpadupulogebang bagi para penumpang yang merasa dirugikan dalam setiap pelayanan perjalanan. Sejumlah modus tersebut telah ditindaklanjuti pihaknya dalam kurun hampir sembilan bulan melalui penjatuhan sanksi teguran lisan hingga penutupan PO di Terminal Terpadu Pulogebang.

"Setiap laporan langsung kami tindak lanjuti. Langsung saya tutup saat ada laporan di media sosial. Saya tak mau lama-lama, takut lupa. Kami beri sanksi 1x24 jam, tentunya setelah kami konfirmasi dan terdapat bukti," katanya.

Dalam kurun waktu itu, Hendra telah menjatuhkan sanksi penutupan PO karena terbukti merugikan penumpang, di antaranya PO Maju Muda Mandiri dan Langsung Jaya. Selain itu terdapat empat PO lainnya yang dijatuhi sanksi teguran lisan hingga tertulis.

"Ditutup atau enggak (PO), tergantung tingkat kesalahannya, kalau mereka sudah akui salah, terus ada kompensasi dengan mengembalikan uang penumpang, sanksi yang tadinya dua pekan kita percepat jadi dua hari (penutupan)," katanya.

 

Terpopuler