Anto mengungkapkan, banyak sopir truk yang terjebak macet di Gilimanuk. Setelah menurunkan barang di Denpasar, mereka harus langsung kembali ke Jawa menyusul aturan larangan beroperasi sementara.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang Hasan Lessy mengakui arus mudik meningkat drastis sejak Kamis malam. Ia memperkirakan kondisinya akan terus berlanjut hingga Sabtu (30/4/2022).
"Jika cara itu tidak berhasil mempercepat antrean, kami akan menambah armada kapal atau mengerahkan kapal dengan kapasitas angkut yang besar," katanya.
Hingga Jumat pukul 08.00 Wita, terdata 45.944 orang pemudik menyeberang ke Jawa lewat Pelabuhan Gilimanuk. Jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 9.266 unit, mobil pribadi 3.727 unit, serta pick up, bus, travel dan truk 2.273 unit.