Jelang Arus Mudik, 153.053 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Muhammad Hafil

Ahad 24 Apr 2022 21:34 WIB

Jelang Arus Mudik, 153.053 Kendaraan Tinggalkan Jakarta. Foto:   Kru bus antarkota antarprovinsi (AKAP) memeriksa daftar penumpang di Terminal Mengwi, Badung, Bali, Ahad (24/4/2022). Keberangkatan pemudik dari terminal bus terbesar di Pulau Bali tersebut menuju ke sejumlah kota di Pulau Jawa saat ini telah meningkat sekitar 50 persen dibanding hari biasa dan diperkirakan arus mudik akan mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran. Foto: ANTARA/Fikri Yusuf Jelang Arus Mudik, 153.053 Kendaraan Tinggalkan Jakarta. Foto: Kru bus antarkota antarprovinsi (AKAP) memeriksa daftar penumpang di Terminal Mengwi, Badung, Bali, Ahad (24/4/2022). Keberangkatan pemudik dari terminal bus terbesar di Pulau Bali tersebut menuju ke sejumlah kota di Pulau Jawa saat ini telah meningkat sekitar 50 persen dibanding hari biasa dan diperkirakan arus mudik akan mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejak H-10 s.d H-9 Hari Raya Idul Fitri 1443 H  pada periode 22-23 April 2022, Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional  mencatat total sebanyak 169.605 kendaraan atau meningkat 10,81% dibanding volume lalu lintas transaksi new normal (November 2021) yaitu 153.053 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta. Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo

Baca Juga

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 8,7% atau terealisasi 131.815 kendaraan dibanding dari lalu lintas new normal sebesar 121.242 kendaraan.

2. GT Benda Utama 2 Jalan Tol Kunciran-Cengkareng

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama 2 sebesar 18,79% atau terealisasi 37.790 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi new normal sebesar 31.811 kendaraan.

Sementara itu, Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 66.584 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Sumedang, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 3,01% dari lalin new normal yaitu sebesar 64.637 kendaraan.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 59.315 kendaraan atau meningkat 7,21% dibanding lalu lintas new normal sebesar 55.324 kendaraan.

Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.