Bagikan Takjil, Cara Mahasiswa Kota Tangerang Beramal di Bulan Ramadhan

Red: Teguh Firmansyah

Ahad 24 Apr 2022 19:43 WIB

Mahasiwa Yuppentek membagikan takjil. Foto: Istimewa Mahasiwa Yuppentek membagikan takjil.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program bagi-bagi takjil menjadi ladang amal yang biasa dilakukan selama bulan puasa. Tak terlebih bagi para mahasiswa di Kota Tangerang.

Beberapa mahasiswa memakai jas berwarna merah dengan emblem merah putih di lengan kanan dan logo Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Yuppentek (sebentar lagi Universitas Yuppentek Indonesia-Red), berdiri di tepi jalan jalan. 

Baca Juga

Dengan bergegas dan sigap, Abdillah, Fakhri, Karlin, Suhaemi dan Rifki tidak ragu dan malu untuk menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada pengendara yang melewati Jalan Baru Pinang dekat Rest Area 13,5 Karang Tengah, Sabtu (23/4/2022).

“Bagi-bagi takjil yang saat ini kami lakukan adalah bukti bahwa mahasiswa masih memiliki peran dan dapat berkontribusi kepada masyarakat,” ujar Abdillah yang mewakili teman-temannya berbicara, dalam keterangannya kepada Republika.co.id.

 

Putra asli Kunciran Indah, Kota Tangerang ini mengatakan bahwa kegiatan ini insiatif dari kawan-kawan seangkatannya di STISIP Yuppentek yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan I, Babakan, Kota Tangerang.  “Inisiatif ini murni dari saya dan kawan-kawan yang ingin melakukan gerakan sosial di bulan suci ini,” tambah Abi, sapaan akrabnya.

Ia menuturkan, kawan-kawan mahasiswa STISIP Yuppentek kelas 4 IP A ini sepakat bahwa di bulan suci ini untuk melakukan sebuah gerakan sosial yang dapat dirasakan oleh masyarakat dengan keterbatasan yang mereka miliki.

Dia juga menambahkan bahwa uang yang digunakan untuk membeli takjil yang dibagikan murni hasil dari patungan teman-teman angkatannya. “Kami juga patungan dengan kawan-kawan untuk membeli takjil yang kami berikan. Kami tidak membuat proposal ataupun memungut biaya dari siapapun, ini murni hasil patungan saya dan kawan-kawan angkatan saya,” tegas Abi.