REPUBLIKA.CO.ID, Pada masa-masa seperti sekarang ini masyarakat menganut gaya hidup hedonisme dan terlalu menuruti nafsu untuk menyantap berbagai makanan. Hal itu merupakan faktor utama yang mengakibatkan terganggunya berbagai proses penting dalam sel tubuh.
Akibatnya, muncullah apa yang disebut dengan penyakit orang modem, seperti obesitas, pengerasan arteri (arterioscle- rosis), hipertensi, trombosis jantung, pembekuan otak, pembekuan paru-paru, kanker, serta penyakit-penyakit sensitif dan penurunan kekebalan tubuh.
Berbagai literatur kedokteran menyebutkan, bahwa segala jenis makanan pada masa sekarang ini diperkirakan mengandung bahan-bahan beracun. Zat-zat ini bercampur pada makanan selama proses pembuatan maupun pengawetannya.
Misalnya kaldu, zat pewarna, zat antioksidasi, bahan-bahan pengawet, dan bahan-bahan tambahan kimiawi yang bersifat nabati maupun hewani, semisal zat perangsang pertumbuhan, antibiotik, dan zat penyubur, atau derivasi-derivasinya.
Kondisi ini diperparah dengan banyaknya racun yang kita hirup bersama udara, baik dari knalpot kendaraan, gas-gas pabrik, dan racun-racun obat yang semuanya diserap tanpa kontrol. Biang pemicu penyakit orang modern yang terakhir adalah sisa-sisa pembakaran internal di dalam sel yang berenang dalam darah.
Misalnya gas karbon dioksida, urea, sel darah, amonia, sulfat, asam urin, dan lain sebagainya. Juga sisa makanan yang tecerna, gas-gas beracun yang berasal dari proses fermentasi, dan pembusukan makanan, semisal andol, sakatol, dan pinol.