Ramadhan di Australia, Berburu Berkah

Rep: Fenny Melisa/ Red: Hafidz Muftisany

Senin 23 Jul 2012 09:55 WIB

Muslim Australia. Foto: Republika/Syahrudin Muslim Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHSIDE—Bagi umat Islam di Australia, bulan  Ramadhan yang merupakan  bulan kesembilan dalam kalender tahunan Islam , adalah sebagai bulan yang penuh berkah.

Keluarga muslim Australia, Umar Bachelor, beserta istri Hanan, dan juga putrid kecilnya, Zara, berpendapat  bulan Ramadhan adalah bulan disiplin dan kontrol diri.

"Saya tahu ini sulit bagi masyarakat untuk memahami. Mereka selalu mengatakan ‘Anda pasti lapar’,” ujar Umar seperti dilansir couriermail.com.

Pasangan ini bepergian tanpa makanan dan air selama siang hari dan kemudian berbuka puasa saat matahari terbenam bersama keluarga atau dan teman-teman.

"Saat berkumpul, bukan tentang makanan. Akan tetapi bagi saya ini tentang keluarga, berkumpul bersama, berbagi makanan dengan orang  lain dan masyarakat. Ini juga tentang kesempatan untuk beribadah dan lebih dekat dengan Allah,'' kata Umar.

Menurut Umar  Ramadhan adalah masa pembaharuan dan kesempatan untuk kembali terhubung dengan Tuhan. "Ini tentang meningkatkan dan memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan dan hubungan kita dengan orang lain,'' katanya

Terpopuler