Muslim-Kristen Buka Bersama di San Gabriel Valley

Rep: Fernan Rahadi/ Red: cr01

Ahad 21 Aug 2011 20:16 WIB

Warga Muslim dan Kristen berkumpul dalam acara buka puasa bersama di Islamic Center San Gabriel Valley, Rowland Heights, Amerika Serikat, Sabtu (20/8). Foto: Pasadena Star News Warga Muslim dan Kristen berkumpul dalam acara buka puasa bersama di Islamic Center San Gabriel Valley, Rowland Heights, Amerika Serikat, Sabtu (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, ROWLAND HEIGHTS – Ada yang spesial pada acara buka bersama di San Gabriel Valley, Rowland Heights Sabtu (20/8) kemarin. Islamic Center yang terletak di negara bagian California, Amerika Serikat, tersebut mengadakan acara buka puasa bersama dengan mengundang sejumlah umat Kristen.

Ratusan orang Muslim dan Kristen terlihat menikmati hidangan yang disediakan dalam acara tersebut. "Sangat menyenangkan melihat orang-orang dari berbagai tempat datang berbuka bersama kami," ujar Presiden San Gabriel Valley, Arif Rizvi seperti dilansir Pasadena Star-News.

Beberapa pejabat terlihat datang ke tempat tersebut di antaranya adalah anggota kongres, Gary Miller, R-Brea, serta sejumlah anggota dewan dari Walnut dan Diamond Bar. Pidato utama pada acara tersebut dibacakan oleh Sheriff Los Angeles County, Lee Baca.

Saat ini, Islamic Center San Gabriel Valley yang terletak di 19164 E, Walnut Drive North tersebut sedang menjalani pembangunan besar-besaran. Bangunan itu rencananya akan dibuka Februari atau Maret tahun depan.

Sekretaris San Gabriel Valley, Ashraf Jakvani, mengatakan Islamic Center tersebut telah berubah wujud menjadi bangunan segi empat setinggi 40 ribu kaki, dilengkapi dengan tiga lantai utama. Sebelumnya, tempat tersebut hanyalah bangunan setinggi 8.000 kaki dengan sebuah lantai utama yang telah dipakai selama lebih dari 30 tahun.

Baca, yang menyebut dirinya sebagai seorang Katolik yang lemah, mengatakan kerjasama serta pengertian antar agama merupakan nilai yang sangat fundamental bagi Amerika. "Tiap kali seseorang dengan keyakinan tertentu bergabung dengan seseorang dari keyakinan lain, Amerika menjadi lebih kuat. Hal itu juga menandakan segala sesuatunya bisa menjadi lebih baik," kata Baca.

Setelah menikmati hidangan buka puasa, orang-orang Muslim melaksanakan shalat. Sedangkan orang-orang non-Muslim diundang untuk melihat praktek tersebut.

Terpopuler