REPUBLIKA.CO.ID,CALGARY--Jaringan Masyarakat Keluarga Muslim Calgary memberikan bantuan kepada warga miskin, Ahad Kemarin. Bantuan yang diberikan berupa makanan dan pakaian. Idrees Khan, ketua Jaringan Masyarakat Keluarga Muslim mengatakan warga Calgary mengalami masa sulit dimana mereka sulit mencari pekerjaan. Kesulitan itu bersumber pada kendala bahasa.
“Sekarang warga Calgary begitu terpukul dengan pengangguran dan tunawisma,” kata dia seperti dikutip dari Calgaryherald.com, Senin (15/8). Tahun lalu, kata Idress, pihaknya telah membantu lebih dari 1.700 orang. Tahun ini, menurut dia, pihaknya telah membantu lebih dari 700-1.000 orang,
Wimal Sripala, 54, salah seorang penerima bantuan, mengatakan Ramadhan adalah momentum bagi umat Islam untuk memberikan penghargaan dan dukungan kepada masyarakat dalam menghadapi masa-masa sulit. "Rasanya menyenangkan, mereka dapat membantu kami yang tidak mampu, " kata Sripala.
Huessein Borhot, 30, dan Abed Harb, 29, mengatakan kebahagiaannya saat membantu menyalurkan gula merah, garam dan beras. "Kita harus bersyukur, umat Islam lebih banyak memberi dan bukan menerima," kata dia.
Dikatakan Harb, setelah Ramadhan, setiap Muslim akan menghargai hal-hal kecil. “Bagi saya, proses itu sangat membantu untuk terhubung dengan orang yang kurang beruntung,” ungkapnya.
Ia merasa tak lelah, kendati harus berpuasa seharian. "Jika anda memuji Allah SWT maka anda tak segan membantu sesama,” kata dia.
Sementara, situasi saat pembagian bantuan tampak terlihat barisan warga yang meliuk-liuk melalui memadati Taman Pusat Marlborough guna mendapatkan bantuan. Disisi lain, komunitas Muslim sibuk memilah-milah tumpukan pakaian dan makanan.