Ramadhan di Norwegia Dibayangi Aksi Pembantaian Breivik

Red: Djibril Muhammad

Rabu 03 Aug 2011 06:16 WIB

Anders Behring Breivik Anders Behring Breivik

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO - Muslim Norwegia yang dicerca oleh ekstremis sayap kanan, yang dianggap berada di balik serangan kembar pada 22 Juli, memulai Ramadhan penuh dengan suasana emosional pada Senin di tengah pemakaman dan upacara yang memperingati 77 lebih orang tewas.

"Bulan puasa 'akan diisi dengan emosi dan untuk menghormati para korban dan keluarga mereka," kata Methab Asfar, yang mengepalai Dewan Islam, sebuah payung organisasi kelompok-kelompok Muslim di Norwegia.

Muslim Norwegia menandai awal bulan suci Ramadhan hanya 10 hari setelah Anders Behring Breivik melakukan serangan mematikan, yang olehnya digambarkan sebagai pertempuran terhadap 'invasi Muslim' dari Eropa.

"Ramadan adalah selalu waktu yang khusus, dan kita berdoa setiap hari. Tentu saja kami akan berdoa untuk para korban serangan dan keluarga mereka," kata Samaia Elamin, 23, kepada AFP. Ia ditemui saat membeli buah dan sayuran untuk persiapan buka puasa setelah matahari terbenam.

Terpopuler