REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Sekitar 50 tokoh agama Islam di Provinsi Bengkulu mengikuti rukyatul hilal, Sabtu (18/8) sore untuk menetapkan 1 Syawal 1433 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah. Kabar itu disampaikan Kepala Kanrot Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Suardi Abbas.

Suardi mengatakan tokoh agama Islam yang akan mengikuti rukyatul hilal antara lain dari Majelis Ulama Indonesia, Ketua Pengadilan Agama, Organisasi Kemasyarakatan Islam, Kanwil Kemenag, dan pimpinan Perguruan Tinggi di Provinsi Bengkulu. "Rukyatul hilal berlangsung di salah satu hotel di kawasan Pantai Nala, Kota Bengkulu, yang memiliki ketinggian yang cukup untuk lokasi pengamatan," katanya.

Lokasi rukyatul hilal berada di minus 03 derajat 48 menit 15 detik Lintang Selatan, dan 102 derajat 15 menit 3 koma 6 detik dengan menggunakan dua unit teropong khusus. "Pada Sabtu sore, setelah matahari terbenam yang diperkirakan pada pukul 18.14.19 WIB, bila cuaca cerah, maka bulan bisa dilihat selama 30 menit 40 detik," kata menjelaskan.

Kepala Sub Bagian Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Junni Muslimin menjelaskan ketinggian bulan diperkirakan enam derajat, sehingga sangat jelas terlihat bila cuaca cerah. "Hasil 'rukyatul hilal' akan dilaporkan ke tim di Jakarta sebagai dasar penetapan tanggal 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah," ujarnya.

Bila ketinggian bulan sesuai dengan perkiraan, maka 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah akan jatuh pada Ahad, 19 Agustus 2012.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00