REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Sedikitnya 12.000 jamaah melakukan sholat Idul Fitri di Masjid Agung Attin pada Rabu (31/8). Mereka memenuhi bagian dalam mesjid dan lapangan.
"Kapasitas di dalam mesjid 6000 jamaah. Di lapangan lebih dari 6000," ujar Haris, tim keamanan Mesjid Agung Attin.
Jamaah mulai berdatangan pada pukul 06:00 WIB. "Pengen kebagian di dalam," ujar Ida, salah satu jamaah. Ini kali pertamanya bershalat Ied di mesjid ini. Biasanya ia sholat di Mundu dekat rumahnya. "Sekali-sekali pengen nyobain di Attin," jelasnya.
Sholat Ied di mesjid yang didirikan oleh Alm. Soeharto ini dimulai pada pukul 07:00 WIB. Imam sholatnya adalah Ustad Mustagfirin. Sedangkan, yang menjadi khotib sholat Ied kali ini adalah Dirjen Bimas Kemenag, Prof Dr. Nazarudin Umar, MA. Topik ceramahnya adalah mengenai pendekatan diri kepada Allah SWT.
Sebelum memulai shalat, pengurus masjid mengumumkan zakat dan infaq yang telah terkumpul di Mesjid Agung Attin selama bulan Ramadhan. Infak yang terkumpul selama bulan puasa sebesar Rp 125.656.600 dan retribusi parkir sebesar Rp 53.119.000.
Zakat yang terkumpul adalah sebanyak Rp 56.300.600. Zakat tersebut telah disalurkan untuk pendidikan anak keluarga kurang mampu, lembaga sosial, bantual modal, mualaf, dan musafir.
Selepas sholat, tak sedikit jamaah yang berfoto bersama keluarganya di bagian dalam dan luar mesjid. Menara mesjid pun menjadi salah satu tempat favorit untuk berfoto.