Ceramah Quraish Shibab Terlalu Berat, Ratusan Jamaah Shalat Ied Pulang

Rep: C17/ Red: Didi Purwadi

Rabu 31 Aug 2011 07:57 WIB

Seorang petugas membersihkan lantai masjid untuk persiapan sholat Idul Fitri 1432 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (29/8). Foto: Antara/Sigid Kurniawan Seorang petugas membersihkan lantai masjid untuk persiapan sholat Idul Fitri 1432 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kendati ceramah Ied belum rampung, namun ribuan jamaah Shalat Ied Masjid Istiqlal terlihat meninggalkan Istiqlal. Padahal sebelum shalat dilangsungkan, panitia shalat Ied Masjid Istiqlal telah mengimbau jamaah untuk tidak meninggalkan tempat sebelum ceramah selesai.

"Cermah itu satu rangkaian dengan shalat," kata Wakil Ketua Pantia Amaliyah Ramadhan, Muhammad Wahyono.

Menurut Muhammad, jamaah yang pergi sebelum ceramah selesai, akan kehilangan siraman rohani dan ibadah salat. "Padahal, yang ceramah itu Quraish Shihab," ungkapnya.

"Mau cepet-cepet kumpul sama keluarga," ujar salah satu jamaah yang pergi, Istijar. Selain itu, kata Istijar, ketidakpahamannya mengenai isi ceramah juga menjadi alasan lain. "Ceramahnya berat, jadi lebih baik pulang," kata dia.

Berdasarkan pantauan, ratusan jamaah terlihat pergi meninggalkan Istiqlal kendati ceramah belum selesai. "Mau pulang kampung," kata jamaah lainnya yang mengaku hendak mudik ke Solo.

Namun, di antara ratusan jamaah yang terlihat pergi, masih banyak juga jamaah salat lainnya yang tetap bertahan di dalam masjid lima lantai itu. "Sayang kalau nggak dapat pahala," ungkap Shaleh.

Terpopuler