Kepolisian Tangsel Awasi Ketat Takbir Keliling

Rep: Lingga Permesti/ Red: cr01

Senin 29 Aug 2011 11:50 WIB

Seorang petugas polisi memperingatkan warga yang takbir keliling dengan membahayakan diri sendiri. Foto: Dok Republika Seorang petugas polisi memperingatkan warga yang takbir keliling dengan membahayakan diri sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT - Jajaran Kepolisian Tangerang Selatan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan arak-arakan pada malam takbiran.

"Kami akan memantau masyarakat yang melaksanakan takbiran dengan menggunakan bus atau mobil terbuka. Kami juga akan melarang masyarakat naik ke atas kap mobil, karena sangat membahayakan," ujar Kepala Polsek Metro Ciputat, Komisaris Alip, Senin (29/8).

Menurutnya, khusus pada malam takbiran kepolisian akan mengawasi dan mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kekondusifan jelang lebaran, salah satunya dengan tidak melakukan arak-arakan pada malam takbiran. "Beberapa ruas jalan yang akan dilintasi para pemudik serta warga yang melakukan takbir keliling yaitu di Jalan Martadinata dan Ir Juanda. Kami akan berpatroli di sana," jelasnya.

Sudah tersedia lima titik posko untuk menjaga ketertiban di wilayah Tangsel, khususnya posko di Ciputat yang akan memantau arus mudik dan juga takbir keliling di lintasan Ciputat dengan arah tujuan Bogor dan Jakarta.

Posko tersebut dikerahkan untuk memantau arus mudik dan lebaran. "Sudah jadi tradisi masyarakat untuk melakukan takbiran keliling, tetapi akan tetap kami pantau dan larang jika menyalahi aturan," ujar Alip.

Posko tersebut diisi petugas gabungan yang terdiri dari unsur Kepolisian Tangsel, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tangsel, Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibnas) serta aparat lainnya. Semua eleman tersebut akan bergabung guna mengantisipasi arus mudik serta takbiran keliling yang membahayakan.

Terpopuler