REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan untuk mengantisipasi adanya sweeping yang dilakukan berbagai elemen maupun ormas. Polisi akan turun untuk melakukan patroli di lapangan.

"Untuk memastikan tempat hiburan tersebut benar-benar tutup, polres maupun polsek sore ini dan besok akan berpatroli. Karena di dalam aturan sudah disebutkan sehari sebelum Ramadhan, selama Ramahdan, Idul Fitri dan sehari setelah Idul Fitri harus tutup," ujar Rikwanto, Jumat (20/7).

Lebih lanjut Rikwanto mengatakan, apabila nanti saat patroli ditemukan tempat hiburan malam yang masih buka, maka akan diberitahu dan diminta tutup sesuai dengan surat edaran yang ada.

Patroli ini akan dilakukan selama masa Ramadhan hingga sehari setelah Idul Fitri. Agar umat muslim dapat dengan khusyuk menjalankan ibadahnya dan tidak ada alasan bagi elemen maupun ormas tertentu melakukan sweeping.

Selain itu, Rikwanto menjelaskan bahwa apabila masih ditemukan ormas-ormas yang melakukan sweeping dan sampai melakukan tindakan rusuh. Seluruh fungsi jajaran kepolisian akan melakukan penangkapan terhadap anggota ormas tersebut.

"Dalam undang-undang tidak ada aturan yang menjelaskan bahwa ormas memiliki kewenangan untuk melakukan sweeping, mereka hanya bisa melaporkan kepada petugas dan nanti petugas yang akan menindak lebih lanjut," ujarnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00