Menag: Muhammadiyah tidak Perlu Dipersoalkan

Rep: mg02/ Red: Hafidz Muftisany

Kamis 19 Jul 2012 19:32 WIB

Suryadharma Ali Foto: Darmawan/Republika Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tidak terlihatnya ormas Muhammadiyyah dalam sidang itsbat yang digelar kementerian agama Kamis (19/7) memunculkan beragam spekulasi.

Menanggapi hal itu Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali menyatakan tidak mau memperdebatkan dan mempertentangkannya.

"Tidak usah dipertentangkan dan diperdebatkan. Pernyataan pakar astronomi lebih valid," kata Suryadharma Ali di Kantor Kemenag Jakarta Pusat sebelum sidang isbat, Kamis (19/7) di mulai.

Muhammadiyah sendiri sudah menetapkan awal Ramadhan di Indonesia dimulai Jumat (20/7) besok.

Sementara itu terkait ormas yang melakukan sweeping saat Ramadhan, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ini menyatakan hanya akan memberikan pembinaan

"Kemenag tidak berwenang  untuk memberikan sangsi. Kemenag hanya berhak memberikan pembinaan," imbuhnya. Saat ini sidang itsbat  dimulai dan masih berlangsung, sementara beberapa daerah di Indonesia timur melaporkan hilal belum terlihat hingga waktu Mahrib tiba.

Terpopuler