Foto: Antara
Shalat tarawih
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 5.000 pengurus dan anggota Muhammadiyah di Kalimantan Barat, mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1433 Hijriah pada Jumat (20/7).
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar Ahmad Jaiz, saat dihubungi di Pontianak, Kamis sore, mengatakan sebanyak lima ribu pengurus dan anggota tersebut adalah mereka yang memiliki kartu anggota Muhammadiyah dari pengurus wilayah hingga tingkat cabang dan ranting.
"Jadi lebih dari jumlah itu, banyak umat juga akan melaksanakan puasa mulai Jumat," katanya.
Ia mengatakan pengurus Muhammadiyah Kalbar yang tersebar di 14 kabupaten/ kota sudah menerima maklumat dari Pengurus Pusat mengenai ketentuan 1 Ramadhan, 1 Syawal dan Idul Adha. "Itu selalu kami peroleh setiap tahun dan seluruh jamaah Muhammadiyah sudah mengetahui itu," katanya.
Ahmad Jaiz menambahkan tanggal 1 Ramadhan yang menjadi awal pelaksanaan puasa Ramadhan tersebut sama dengan di Makkah dan Kairo. "Makah dan Kairo juga mulai puasa Jumat," katanya.
Sementara itu, pelaksanaan shalat tarawih pertama Ramadhan, ia mengatakan akan diadakan di beberapa tempat. Ia sendiri akan menjadi imam dan menyampaikan kuliah tujuh menit (kultum) di Masjid Akademi Kebidanan di kawasan Kota Baru, Kecamatan Pontianak Selatan.
Sebagian jamaah lainnya akan melaksanakan shalat tarawih di Masjid Al Furqon di Jalan Parit Haji Husin II, Pontianak Tenggara. "Yang lainnya, tentu mencari masjid terdekat yang mengadakan tarawih malam ini," kata Ahmad Jaiz.
Namun, ia belum dapat memastikan apakah Masjid Raya Mujahidin, masjid terbesar di Kota Pontianak akan menyelenggarakan shalat tarawih. "Masjid Mujahidin mungkin ada tarawih," katanya.
Saat ini, masjid terbesar di ibu kota provinsi tersebut sedang direnovasi besar-besaran. Tempat shalatnya sudah dibongkar, dan menyisakan selasar, dan sebagian kecil ruang yang hingga kini masih digunakan oleh umat Muslim untuk melaksanakan shalat Jumat dan kegiatan keagamaan lainnya.
#1
#2
#3
#4
#5
