Kartu Lebaran, Eksistensi di Tengah Kepungan Digital

Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman

Kamis 11 Aug 2011 17:15 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Perkembangan tekonologikomunikasi kian memudahkan seseorang untuk bersilaturahim kepada sesama. Kondisi itu secara otomatis meniadakan tradisi mengirimkan kartu ucapan lebaran yang berlangsung dari generasi ke generasi.

Padahal, menyampaikan ucapan selamat hari raya dengan kartu ucapan merupakan moda silaturahmi yang lebih menyentuh, dibanding menyampaikannya lewat pesan singkat atau jejaring sosial. Dengan kartu, orang yang mengucapkan seolah-olah hadir langsung. selain itu kartu lebaran tidak mudah dilupakan, karena kartu akan disimpan. Berbeda ucapan dengan pesan singkat atau jejaring sosial yang tidak memiliki nilai otentik.

Meski demikian, kartu lebaran, demikian kebanyakan masyarakat kita menyebutnya, masih digunakan oleh sejumlah instansi. Bahkan, kalangan ekspatriat cenderung tertarik mengirimkan kartu lebaran kepada kerabat atau rekan bisnis mereka ketimbang melalui pesan singkat atau jejaring sosial.

Di daerah, kartu lebaran masih digunakan. Mereka kreasikan kartu lebearan demikian rupa sehingga tampilannya kian menarik dan layak untuk dikoleksi.