Peluang Amal Ramadhan untuk Pemberantasan Buta Alquran Braille

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: cr01

Senin 08 Aug 2011 20:32 WIB

Seorang gadis tuna netra tengah membaca Alquran Braille. Foto: jalancahaya.org Seorang gadis tuna netra tengah membaca Alquran Braille.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menyongsong berbagai amalan di bulan penuh barokah, Come Unity- Komunitas Sahabat Mata Semarang membuka peluang pintu amal bagi umat Muslim yang ingin membantu upaya pemberantasan buta Alquran bagi Muslim penyandang tuna netra.

Lembaga ini siap menyalurkan zakat infaq sadaqah (ZIS) dan amalan lainnya untuk mendukung program pemberantasan buta aksara Alquran Braille yang difokuskan pada pendidikan dan pelatihan.

"Program terdekat kami ada diklat Alquran Braille angkatan ke-XI, pada 17 dan 18 Ramadhan 1432 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah," ujar Koordinator Sahabat Mata, Basuki, Senin (8/8).

Menurutnya, Ramadhan menjadi momentum yang tepat untuk menghimpun ZIS untuk diberdayakan dan disalurkan bagi upaya pemberantasan buta aksara Alquran Braille. Pasalnya upaya pemberantasan buta Alquran masih terkendala harga mushaf Alquran Braille yang lebih mahal dibanding Alquran konvensional.

Harga Alquran Braille mencapai Rp 1.650.000 per set, sementara Alquran biasa hanya dengan Rp 50.000 sudah bisa didapatkan. "Untuk masyarakat yang berminat bisa menghubungi Come Unity-Komunitas Sahabat Mata di nomor (024) 0253095 atau 08112713834," jelasnya.