Sambut Ramadhan, Siswa TK di Sumenep Bagi-bagi Bunga

Red: Siwi Tri Puji B

Kamis 28 Jul 2011 11:28 WIB

Ilustrasi Foto: . Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP - Puluhan anak Taman Kanak Kanak Islam Terpadu Bina Cendekia Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis, membagikan bunga kertas guna menyambut bulan Ramadhan tahun ini kepada pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.

Kepala Taman Kanak Kanak Islam Terpadu (TKIT) Bina Cendekia Sumenep, Vema Nurzari menjelaskan, pihaknya melibatkan semua anak didiknya dalam kegiatan membagikan bunga kertas kepada para pegawai negeri sipil (PNS).

"Sebanyak 76 anak didik kami dilibatkan dalam kegiatan ini sebagai bagian upaya pendidikan karakter sejak dini. Melalui kegiatan ini, kami berharap anak didik kami setelah besar nanti selalu bergembira menyambut bulan suci Ramadhan dan tentunya berpuasa," ujarnya di Sumenep.

Sebanyak 76 anak TKIT Bina Cendekia, kata dia, dibagi empat kelompok untuk mendatangi empat kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sumenep guna membagikan bunga kertas kepada para PNS. "Kami menyiapkan 250 bunga kertas untuk dibagikan kepada para PNS di empat instansi di Pemkab Sumenep," ucapnya.

Empat kantor yang didatangi puluhan anak TKIT Bina Cendekia adalah Inspektorat, Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan, dan Aset, Dinas PU Cipta Karya, dan Badan Kepegawaian dan Diklat.

Anak-anak TK tersebut menyerahkan bunga kertas kepada para PNS sambil mengucapkan: "Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan".

Di tangkai bunga kertas yang dibagikan anak-anak TK tersebut kepada para PNS terdapat kertas yang berisi sejumlah tulisan: "Kunjungan Simpatik, Ramadhanku untuk Negeri", "Bulatkan Tekad Teruskan Perjuangan Kemerdekaan", dan "Hari Ini, Ayo Kita Mulai Memberi Manfaat bagi Nusa dan Bangsa".

"Selain bagi-bagi bunga kertas kepada para PNS, kami juga akan menggelar kegiatan yang melibatkan anak-anak selama bulan Ramadhan tahun ini, yakni buka bersama dengan warga di sekitar TK dan mengumpulkan zakat dari para orang tua anak didik kami untuk disalurkan kepada yang berhak menerimanya," kata Vema Nurzari.

Terpopuler