Antisipasi Lonjakan Arus Balik, ASDP Kerahkan 32 Feri

Red: Taufik Rachman

Jumat 24 Aug 2012 05:31 WIB

Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad. Foto: Republika/Agung Supriyanto Ribuan pemudik bermotor antre masuk ke dalam kapal di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Ahad (4/9). Puncak arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju pelabuhan Merak, Banten, terjadi Ahad.

REPUBLIKA.CO.ID,BAKAUHENI--PT ASDP Indonesia Ferry mengoperasikan 32 kapal feri untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah penumpang pada arus balik Lebaran 1433 Hijriah/2012 dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak atau sebaliknya.

"Hingga Kamis, kami telah mengoperasikan 31 feri, hari ini telah bertambah satu menjadi 32 mengingat lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi hari ini hingga Minggu (26/8)," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru

Purwanto, di Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat dini hari.

Ia menyebutkan, saat ini untuk feri yang tidak beroperasi 13 unit dan tujuh diantaranya dalam masa perbaikan, sedang kapal Feri Titian Murni yang sempat mengalami kerusakan pada mesin penyulai listriknya, saat ini telah kembali beroperasi.

Menurut dia, pihaknya akan menambah trip pemberangkatan penumpang jika terjadi lonjakan jumlah penumpang di rute pelayaran Merak-Bakauheni.

Ia mengatakan, pada arus balik lalu hingga saat ini jumlah trip sebanyak 96/hari atau turun bila dibandingkan tahun lalu yang mencapai rata-rata 103 trip/hari. "Kemungkinan trip bisa bertambah jika terjadi lonjakan penumpang," kata dia.

Terkait kondisi pelabuhan sendiri, lanjut dia, PT ASDP memfungsikan dermaga kapal feri sebanyak lima unit dan semuanya berfungsi.

Sementara arus balik pemudik dari Sumatera tujuan Jawa, pada empat hari (H+4) setelah Lebaran 1433 Hijriah, padat di Pelabuhan Bakauheni.

Terpopuler