Arus Balik di Pasar Senen Mulai Padat

Rep: Alicia Saqina/ Red: Hafidz Muftisany

Kamis 23 Aug 2012 22:15 WIB

Sejumlah pemudik menungu datangnya rangkaian kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (15/8). Foto: Republika/Prayogi Sejumlah pemudik menungu datangnya rangkaian kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR--H+3 atau tanggal 23 Agustus, pemudik yang menggunakan kereta api (KA), menunjukkan aktivitas arus balik. Arus penumpang KA yang mulai kembali menyesaki Ibu Kota ini, terutama terjadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Kepala Daerah Operasi (Kadaops) I PT KAI Purnomo Radik mengatakan, sejak H+1 atau Selasa (21/8), arus balik sudah sangat terlihat di beberapa stasiun di Jakarta. ''Arus balik mulai padat,'' tutur Radik kepada Republika, Kamis (23/8) sore.

Di Stasiun Pasar Senen, jumlah arus balik pemudik setiap harinya berkisar antara 5.000 hingga 10.000 penumpang. Tetapi, kata Radik, angka tersebut belum menunjukkan tanda pelonjakkan penumpang.

''Baik arus mudik maupun arus balik, tidak ada puncak,'' ujarnya. Mengenai hal ini, sebab PT KAI Persero hanya menjual tiket berdasarkan kapasitas kursi. Ditambah pula, jumlah rangkaian keberangkatan KA per harinya, sama dengan jumlah kedatangan.

Sedangkan, untuk jumlah kedatangan penumpang saat arus balik dari Stasiun Besar Gambir di hari ini yaitu, 6.854 orang, dengan total 20 KA. Posko Data Humas Stasiun Gambir mencatat, sebanyak hampir tujuh ribu penumpang tersebut, terhitung sampai terakhir di pukul 17.00 WIB. Dominasi kedatangan pemudik yaitu masih dari daerah Cirebon, Jawa Barat, dengan enam KA Cirebon Ekspres dan dua Argo Jati.