Masih Tinggi, Arus Balik di Stasiun Gambir

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Kamis 23 Aug 2012 15:40 WIB

Ratusan warga yang akan mudik memenuhi Stasiun Gambir, Jakarta. Foto: Republika/Aditya Pradana Putra Ratusan warga yang akan mudik memenuhi Stasiun Gambir, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Arus kedatangan penumpang kereta api masih tinggi di Stasiun Gambir pada H+3, Kamis (23/8). Data dari Humas PT.Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I jakarta menunjukkan hingga pukul 14.00, jumlah kedatangan penumpang mencapai 6.014 dari 16 rangkaian kereta api yang masuk ke Stasiun Gambir.

"Diperkirakan angka kedatangan masih tinggi hingga Minggu (26/8)," kata juru bicara humas PT.KAI Daop I Rapino Situmorang di Jakarta, Kamis. Menurut Rapino, perkiraan masih tingginya angka kedatangan disebabkan telah berakhirnya cuti bersama pegawai dan dimulainya hari efektif kerja pegawai dan sekolah pada pekan depan.

"Untuk hari ini (jumlah penumpang yang datang) mungkin masih berkisar di angka 10.000," kata Rapino. Sebelumnya, pada H+2 (22/8), jumlah penumpang KA yang tiba di Stasiun Gambir mencapai 10.591.

Sedangkan arus mudik di Gambir mencapai puncaknya pada H-2 (17/8) dengan jumlah keberangkatan 11.200 penumpang. Kepala Stasiun Gambir Edy Kuswoyo memperkirakan arus balik terakhir akan terjadi di Stasiun Gambir pada 25-26 Agustus.

Sejumlah 25 rangkaian KA reguler dan lima rangkaian KA tambahan dioperasikan untuk melayani penumpang di Stasiun Gambir. Pada Kamis pagi, sejumlah kereta mengalami keterlambatan kedatangan hingga lebih dari 60 menit di Gambir karena padatnya arus KA yang masuk ke Jakarta.

Salah satu yang paling lama mengalami keterlambatan adalah KA Gajayana (Malang-Gambir) yang tiba 07.14 WIB dari jadwal kedatangan pukul 04.49 WIB.

Terpopuler