Kemacetan Arus Balik Berkurang

Rep: Andi Ikhbal / Red: Djibril Muhammad

Kamis 23 Aug 2012 14:21 WIB

  Rombongan para pemudik bersepeda motor menyusuri gelapnya jalanan persawahan untuk menghindari kemacetan di jalur Pantura, Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/8). (Aditya Pradana Putra/Republika) Rombongan para pemudik bersepeda motor menyusuri gelapnya jalanan persawahan untuk menghindari kemacetan di jalur Pantura, Sukamandi, Subang, Jawa Barat, Jumat (17/8). (Aditya Pradana Putra/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, CIKAMPEK - Ramainya arus kendaraan yang melintasi jalur Pantura, Jawa Barat, diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Jumat (25/8) besok. Namun kemacetan yang terjadi dimungkinkan akan berkurang, tidak seperti saat mudik kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Martinus Sitompul mengatakan, kepadatan arus lalu lintas tidak akan menumpuk di satu titik seperti saat mudik. Pasalnya, selain berkurang secara bertahap sejak Rabu kemarin, kendaraan-kendaraan tersebut juga telah diantisipasi melewati beberapa jalur alternatif. "Kalau di Pantura, pengalihan jalan akan dimulai di Tol Pakanci," kata Martin pada Republika, Rabu (22/8).

Menurut Martin, nantinya bila di jalur tol tersebut terjadi kepadatan, maka sebagian arus akan diarahkan keluar pada Tol Tegal Karang dan Plumbon, kemudian melalui jalur alternatif. Nantinya arus tersebut akan keluar menuju Sadang dan masuk ke Tol Cikampek melalui gerbang Tol Kalihurip.

Sepanjang jalan Karawang-Subang sejauh ini belum tampak kepadatan yang berarti, hanya beberapa titik seperti pasar Ciasem, Sukamandi dan Simpang Jomin yang menjadi lokasi penumpukan kendaraan. "Namun di pasar Sukamandi telah disiapkan palang jalan yang dibuka setiap 15 menit untuk para penyebrang," kata Anggota Partroli Jalan Raya, Briptu Nanang Sirojudin.

Nanang menjelaskan, puluhan personel sudah disiapkan pada pasar Sukamandi untuk menertibkan para penyebrang jalan yang hendak melintas. Memang terlihat, antrean beberapa pajalan kaki dan pengendara motor di balik rambu-rambu tersebut, namun cara itu ternyata belum juga mampu mengurai kemacetan yang berujung hingga pasar Ciasem.

Sejauh ini, arus balik mudik lalu lintas sepanjang kawasan Pantura masih terpantau normal. Meskipun terdapat beberapa antrean panjang, namun kendaraan masih mampu berjalan dengan kecepatan berkisar 10-20 kilometer/jam. Selain titik kemacetan di ketiga wilayah tersebut, polisi juga dianggap perlu mengantisipasi kendaraan yang masuk/ keluar di rest area.

Beberapa rest area yang disediakan SPBU Subang dan Karawang selalu terlihat ramai oleh pemudik. Bahkan saking maraknya pengunjung di tempat tersebut, mereka banyak yang memarkirkan kendaraannya di sepanjang bahu jalan. Kemudian, munculnya warung-warung dadakan di pinggir jalan juga kian marak dihampiri pemudik, sehingga saat kendaraan mereka hendak kembali memasuki jalur utama, mobil-mobil yang melintas di belakangnya menjadi tesendat.