Jalur Tegal Karang Padat Merayap

Red: Taufik Rachman

Rabu 22 Aug 2012 21:37 WIB

  Kendaraan para pemudik menuju Kota Bandung dan Jakarta melintasi Jalan Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8) siang.  (Prayogi) Kendaraan para pemudik menuju Kota Bandung dan Jakarta melintasi Jalan Lingkar Nagreg, Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/8) siang. (Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Arus balik lebaran Idul Fitri melalui jalur utama Pantura Tegal Karang keluar pintu tol Palimanan menuju perbatasan Susukan Cirebon melintasi Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, padat merayap, Rabu.

Pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat keluar pintu tol Tegal Karang mendominasi dibandingkan sepeda motor dan angkutan umum, diperkirakan volume kendaraan akan terus meningkat.

Pukul 17.30 WIB sempat ditutup tujuan Tegal Karang semua pemudik roda empat keluar melalui pintu tol Plumbon, diarahkan jalur tengah dari Palimanan menuju Kadipaten langsung Cijelag melintasi Cikamurang langsung Sadang Kabupaten Purwakrta.

Brigadir Asep di Pos Pengamanan Palimanan Cirebon menuturkan, arus lalu lintas keluar tol Tegal Karang menuju jalur utama Pantura Susukan kabupaten Indramayu padat merayap, kendaraan roda empat terus berdatangan.

Pemudik roda dua dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta menurun, kata dia, kendaraan roda empat cukup mendominasi, diperkirakan mereka menghindari pasar tumpah dan panasnya udara di Pantura.

" Ribuan pemudik dari arah Jawa Tengah terus melintasi Pantura Kabupaten Cirebon, di Pos Penghitungan kendaraan di Plered tercatat setiap menit 250 kendaraan, untuk sepeda motor tetap mendominasi arah jalur utama Pantura, sedangkan pemudik roda empat memilih jalan alternatif,"katanya.

Sementara itu Daryanto pemudik balik roda empat di Cirebon menuturkan, arah jalur utama Pantura dari Tegal Karang menuju Kabupaten Indramayu padat merayap, kendaraan roda empat jumlah meningkat dibandingkan sepeda motor.