Tak Sesuai Identitas, Tiket KA Bisa Divalidasi

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Hazliansyah

Rabu 22 Aug 2012 16:54 WIB

Pemeriksaan tiket calon penumpang kereta api di peron. Petugas mencocokan nama yang tertera di tiket dengan kartu identitas pemegang tiket. Foto: ANTARA Pemeriksaan tiket calon penumpang kereta api di peron. Petugas mencocokan nama yang tertera di tiket dengan kartu identitas pemegang tiket.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT KAI menerapkan aturan tegas dengan tidak mengizinkan calon penumpang yang tiketnya tidak sesuai dengan identitas. Namun kini PT KAI memberi kelonggaran untuk dapat melakukan validasi.

Deputy Vice President PT KAI Daop IV Semarang, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya memberi kesempatan bagi calon penumpang untuk melakukan validasi tiket tak sesuai identitas.

Kesempatan tersebut, kata Riyadi, hanya akan diberlakukan tahun ini. "Untuk lebaran kali ini kami masih memberikan toleransi kepada calon penumpang yang identitasnya tidak sesuai dengan yang tertera pada tiket untuk melakukan validasi. Toleransi hanya berlaku tahun ini. Tahun besok sudah tidak ada lagi toleransi," tuturnya di Stasiun Tawang.

Untuk melakukan validasi, menurut Riyadi, calon penumpang harus datang maksimal dua jam sebelum keberangkatan. Jika kurang dari dua jam, maka tiket tidak dapat divalidasi.

"Kita masih memberi kesempatan melakukan validasi dengan syarat calon penumpang setidaknya datang dua jam sebelum keberangkatan," ujarnya tegas.

Riyadi menuturkan, sejak diberlakukan aturan tiket sesuai identitas hingga hari ini Rabu (22/8), sebanyak 45 tiket di Stasiun Tawang hangus karena tak sesuai identitas. Akibatnya, calon penumpang tidak diizinkan naik kereta.

Menurut Riyadi, sejak diberlakukan aturan tersebut, kualitas pelayanan meningkat. Hal tersebut terlihat dari tidak adanya calo yang biasanya menjamur saat mudik lebaran.