REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Momen idul fitri tidak lantas membuat terminal induk Bekasi sepi dari pemudik. Pemudik justru pulang ke kampung halaman pada saat dua hari idul fitri sedang dirayakan.
Kepala Urusan Tata Usaha (TU) Unit Pelaksana Tenis Dinas (UPTD) Terminal induk Bekasi, Teddy Abdul Hakim mengatakan pada hari pertama idul fitri, Sabtu (19/8) lalu, puncak arus mudik terjadi sekitar pukul sembilan sampai 11 siang.
Setelah itu, lanjut Teddy, suasana terminal sudah lengang sampai malam harinya. "Jumlah penumpang pada hari itu adalah 10.296 penumpang dengan 456 unit bus," kata dia kepada /Republika/, Selasa (21/8).
Teddy mengatakan rute tujuan bus terbanyak diantaranya bus dari Bekasi tujuan Tasikmalaya (61 bus), Bandung (60 bus), Tangerang (38 bus), Merak (37 bus), Jonggol (36 bus), dan Jawa (30 bus).
Sedangkan pada hari kedua idul fitri, penumpang dan armada bus yang digunakan menurun, tetapi jumlahnya masih diatas 10 ribu orang.
"Jumlah penumpang 10.249 orang dengan bus berjumlah 440 orang," ucap Teddy.
"Kami sampai harus tetap mengoperasionalkan bus bantuan. Pada hari pertama idul fitri, kami jalankan 20 unit dan 15 unit untuk hari kedua," ucap Teddy.