REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI TIMUR--Masyarakat yang memanfaatkan jasa bus untuk pulang ke kampung halaman harus lebih waspada. Pasalnya, momen jelang idul fitri seperti saat ini rentan dimanfaatkan oleh calo.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Induk Bekasi, Zeno Bachtiar mengatakan pihaknya melakukan serangkaian upaya untuk memberantas calo.
"Pertama kami memberitahu melalui pengeras suara ke calon penumpang agar membeli tiket ke tempat yang resmi," kata dia kepada Republika, Jumat (17/8).
Selain itu, lanjut Zeno, pihaknya melakukan sosialisasi kepada Perusahaan Otobus (PO) agar tidak ada calo.
"Selain itu, kami bekerjasama dengan aparat terkait, yaitu polsubsektor untuk melakukan pengawasan dan pengendalian," ucap Zeno.
Zeno memberi tips supaya masyarakat atau calon penumpang tidak menjadi korban calo bus.
"Beli tiket resmi di PO yang dituju. Selain itu, minta informasi kepada perugas resmi harga tiket bus," ujar Zeno.
Zeno menambahkan, apabila ada masalah, atau menemui kendala, maka hubungi petugas terkait, yaitu Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mendapatkan solusi.