REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 14 bis gagal diberangkatkan dari terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (17/8). Lantaran dinilai gagal menjalani uji kelayakan bus.

Ke 14 bus itu sebagaian besar dinyatakan tidak laik jalan. Karena mengalami kerusakan pada bagian kaca. Sehingga tidak diperbolehkan mengangkut pemudik, sebelum kaca-kaca yang rusak tersebut diperbaiki.

Petugas uji kelayakan armada mudik Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Dardi Wahyudi, mengatakan, hingga pukul 15.00 siang ini. Dari 114 bis yang diperiksa kelayakan fisiknya, hanya 100 armada yang diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Sementara sisanya diberikan surat rekomendasi tidak boleh beroperasi. Surat tersebut ditujukan kepada kepala terminal dan kemudian diputuskan tidak boleh berangkat.

Menurut Dardi, ke 14 bus tersebut akan mengangkut pemudik dengan tujuan Balaraja, Wonosobo dan daerah lainnya di Pulau Jawa. Semuanya berasal dari bermacam-macam perusahaan oto bis (PO) bis. Seperti PO Jaya Sentosa Utama, PO Telaga Indah, dan PO Armada Jaya.

Sedangkan secara keseluruhan, sejak H-7 lebaran, hingga hari ini, H-3, tercatat ada 49 bis yang tidak lolos uji kelayakan di terminal Kampung Rambutan. Pemeriksaan uji kelayakan, menurut dardi, masih akan terus dilaksanakan hingga hari Minggu (19/8) nanti.