REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Untuk memperlancar arus mudik di Pelabuhan Merak, truk yang membawa muatan nonsembako tidak diizinkan menyeberang. Kebijakan ini mulai berlaku sejak Rabu (15/8) atau H-4 Idul Fitri 1433 H.

Kendati demikian, hingga Kamis (16/8) malam, masih terdapat truk yang masuk ke pelabuhan Merak. Bahkan, antrean panjang truk juga terlihat di Tol Gate Merak yang menjadi satu-satunya pintu masuk ke pelabuhan.

“Sebenarnya mereka sudah tahu larangan operasi tersebut. Tapi tetap saja ada yang bandel,” ujar Humas ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario S Soetomo.

Konsekuensinya, sebagian truk tersebut ditempatkan di area penampungan Pelabuhan Merak untuk sementara waktu.

Namun dari pantauan ROL, ada juga truk yang ikut menyeberang. “Yang diizinkan menyeberang hanya truk yang memuat sembako,” terang Mario.