REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring meningkatnya jumlah pemudik bersepeda motor, mulai malam ini Pelabuhan Merak mengkhususkan Dermaga IV dan V untuk sepeda motor. Hal itu dikemukakan Humas PT. ASDP Indonesia Ferry, Mario S Utomo.
"Dengan melihat prediksi tahun lalu, nanti malam akan dibuka (Dermaga IV dan V)," kata Mario dalam rilis pers yang diterima Republika, Kamis (16/8).
Menurut data ASDP, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor akan mengalami peningkatan malam ini. Berdasarkan data 2011, jumlah sepeda motor yang melintasi Pelabuhan Merak pada H-3 tercatat sebanyak 13.518 unit.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding H-5 dan H-4 yang masing-masing mencapai 5.148 dan 13.201 unit. Secara keseluruhan, ASDP mengoperasikan 29 kapal penyeberangan di Pelabuhan Merak.
Meski begitu, ASDP meminta agar pemudik bersabar untuk menunggu giliran menggunakan jasa kapal penyeberangan. Hal ini tak lepas dari waktu sandar dan bongkar muat yang memakan waktu.
Sebagai gambaran, untuk kapal kecil (3.000 GT), waktu sandar dan bongkar muat berkisar antara 45 hingga 50 menit. Sedangkan untuk kapal besar (12.000 GT), dibutuhkan waktu sandar dan bongkar muat yang mencapai satu jam.
Ini belum ditambah dengan waktu menunggu antrian saat di luar pelabuhan. Pada saat jam sibuk, rata-rata pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni membutuhkan waktu dua hingga tiga jam.
Mario tidak menampik jika pada Rabu (15/8) malam terjadi antrian kendaraan hingga tiga km. Meski begitu, ASDP mengklaim antrian tersebut telah terurai dan antrian kendaraan hanya terlihat di depan loket tiket.
Sedangkan pada Kamis (16/8) pagi hingga siang, antrian panjang kendaraan tidak lagi terlihat.