REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Memasuki H-3 lebaran, beberapa tempat terminal mudik di Surabaya sudah dipadati penumpang. Pantauan Republika di empat lokasi terminal Purabaya, Pelabuhan Perak, Stasiun Pasar Turi dan Gubeng terus dipadati pemudik yang akan menuju kampung halaman.
Di terminal Purabaya, hingga H-3 atau Rabu (15/8) setidaknya 2.749 armada Bus sudah melayani 88.414 penumpang. Kepala Terminal Purabaya, May Ronald ketika ditemui Republika mengatakan, sejak H-4 lalu hampir semua tiket tujuan sudah habis.
"Karenanya diperkirakan puncak arus mudik di terminal Purabaya akan berlangung besok hingga lusa malam," ungkap Ronald.
Untuk hari ini saja setidaknya sudah 51.274 penumpang yang diberangkatkan dari terminal Purabaya. Selain tujuan kota-kota di Jawa Timur, sebagian besar penumpang, ungkap dia, juga menuju ke wilayah Solo, Yogyakarta dan Pemalang.
Untuk mengantisipasi itu, terminal Purabaya sudah menyiagakan armada tambahan 481 Bus AKAP dan 1972 Bus AKDP. Hal senada terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak. Dari H-15 hingga H-3, setidaknya sudah 47.083 penumpang sudah turun di Pelabuhan Tanjung Perak.
Hal itu disampaikan Ketua Satgas Angkutan Lebaran 2012 Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Denny R.Boumau. "Sebagian besar penumpang yang turun berasal dari Makassar sejumlah 38.083 penumpang dan Banjarmasin 8.687 penumpang," ujarnya.
Untuk puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak sendiri, jelas dia, diperkirakan ada di hari Jumat (17/8) atau H-2. Untuk mengantisipasi itu, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Terminal Pelabuhan Tanjung Perak sudah menyiapkan tiga angkutan tambahan kapal gratis yang akan mengangkut ke berbagai tujuan di pulau wilayah Jawa Timur, seperti Masalembu, Bawean dan Kangenan.
"Mulai besok, Kamis, (16/7), kita pun akan menyiapkan delapan unit Bus untuk mengantarkan pemudik yang turun di pelabuhan ke berbagai terminal pemberangkatan, seperti terminal Purabaya dan Stasiun Gubeng," papar Kepala Bidang Lalulintas Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhan ini.
Di Stasiun Kereta Api Surabaya Gubeng pun mengalami hal yang serupa. Walau jumlah penumpang diperkirakan tidak sebanyak tahun lalu, karena aturan tiket bertempat duduk. Namun Stasiun Surabaya Gubeng sudah dipenuhi para pemudik ke beberapa tujuan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Stasiun Gubeng sendiri terjadi peningkatan penumpang 120 persen dari hari biasanya. Hingga H-5 kemarin setidaknya 25.724 penumpang sudah melalui stasiun Surabaya Gubeng. Stasiun Gubeng pun telah menambah tiga rangkaian kereta yaitu Gajayana Lebaran (Eksekutif), Pasundan Lebaran (Ekonomi), Matarmaja Lebaran (Ekonomi), Sancaka Lebaran 1 dan 2 (Eksekutif dan Bisnis).
Sedangkan untuk stasiun Pasar Turi, sedikit mengalami perbedaan dengan stasiun Gubeng. Stasiun Pasar Turi sedikit mengalami penurunan penumpang, sebesar 15 persen dari mudik tahun lalu di H-3. Menurut Kepala Stasiun Pasar Turi, Ali Affandi hal ini dikarenakan, pada tahun ini penumpang tidak diperkenankan membeli penduduk non tempat duduk. "Selain itu, kereta tambahan lebaran di stasiun Pasar Turi hanya satu rangkaian kereta api," ungkap Ali.
Hingga H-5, setidaknya 8.755 penumpang di stasiun Pasar Turi. Dimana pada tahun lalu, H-5 penumpang di stasiun pasar turi sudah mencapai 9.553 penumpang.Diperkirakan Ali, puncak arus mudik menggunakan kereta api di dua stasiun Gubeng dan Pasar Turi akan terjadi pada Jumat (17/8) atau H-2 jelang lebaran.