Merak Mulai Ramai Dipadati Pemudik

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Selasa 14 Aug 2012 21:32 WIB

Pemudik bermotor masuk ke kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (28/8). PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Pelabuhan (ASDP), Indonesia Ferry menyiapkan dua kapal khusus bagi sepeda motor. Foto: Republika/Agung Supriyanto Pemudik bermotor masuk ke kapal feri di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (28/8). PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Pelabuhan (ASDP), Indonesia Ferry menyiapkan dua kapal khusus bagi sepeda motor.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, mulai ramai dipadati pemudik dari berbagai daerah di Pulau Jawa menuju Bakauheni, Lampung. Berdasarkan pantauan, Selasa (14/8) malam, ribuan pemudik mulai ramai berdatangan ke Pelabuhan Merak yang hendak menyeberang ke Bakauheni, Lampung.

Para pemudik pejalan kaki di loket karcis dan penumpang di atas kendaraan di dermaga mulai memadati Pelabuhan Merak. Begitu pula angkutan bus dan sepeda motor pribadi juga ramai di di dermaga Pelabuhan Merak.

"Selama ini kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar tanpa antrean kendaraan," kata petugas bagian Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo. Menurut dia pihaknya menjamin pelayanan ASDP Merak sangat maksimal guna menghindari antrean kendaraan maupun kepadatan pemudik selama angkutan Lebaran.

Bahkan, kata dia, fasilitas yang disediakan seperti loket untuk pejalan kaki sebanyak sembilan, sedangkan loket khusus sepeda motor 10 loket. Loket itu, kata dia, mengalami penambahan dibanding angkutan Lebaran 2011.

"Dengan penambahan loket itu dipastikan seluruh penumpang pemudik terlayani dengan baik," katanya. Ia juga mengatakan saat ini kegiatan bongkar muat di dermaga I sampai V dipercepat menjadi 40 menit dari sebelumnya 60 menit.

Percepatan bongkar muat itu, ujar dia, guna memperlancar arus kendaraan yang masuk ke dermaga bisa langsung naik ke atas kapal. "Selama ini pelayanan untuk pengguna jasa angkutan penyeberangan lancar dan tidak ada masalah," ujarnya.

Menurut dia, diperkirakan penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan mencapai 45.000 orang dan kendaraan roda dua serta empat sekitar 5.000 unit. "Saya kira arus mudik pada H-6 masih normal dan belum terjadi lonjakan," katanya.

Sementara itu, Rudi, seorang penumpang mengaku dirinya saat tiba di Pelabuhan Merak langsung naik ke atas kapal untuk menyeberang ke Bakauheni tanpa terjadi antrean di loket. "Kami merasa lega setelah naik ke atas kapal berjalan lancar," ujarnya.

Terpopuler