Kapolda Lampung Imbau Pemudik tak hanya Fokus ke Jalur Lintas Tengah

Red: Taufik Rachman

Sabtu 11 Aug 2012 14:53 WIB

Pemudik naik motor meningkat. Foto: Antara/Jessica Wuysang Pemudik naik motor meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Kapolda Lampung mengimbau pemudik Lebaran 2012 sebaiknya tidak terfokus menggunakan jalur lintas Tengah (Jalisum) saja, agar tidak terjadi penumpukan di satu jalur.

"Di Lampung terdapat tiga jalur utama lintas Sumatera, para pemudik bisa menggunaan jalur lintas Timur, Jalur lintas Tengah dan jalur lintas Barat," kata Kapolda Lampung Brigjen Jodie Rooseto, di Bandarlampung, Sabtu.

Ia berharap pemudik bisa menggunakan jaur-jalur lain yang telah tersedia sesuai degan tempat tujuan masing-masing, untuk menghindari kemacetan dan mencegah terjadikan kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, guna memantau situasi arus lalu lintas,selama arus mudik Lebaran Polda Lampung telah menyiapkan cctv di 59 titik.

Kepolisiamencatat angka kasus kecelakaan lalu lintas dua tahun terakhir cenderung meningkat signifikan. Dari tahun 2010 hingga 2011 jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat 298 kasus atau 17 persen.

Penyumbang tertinggi kecelakaan lalu lintas ialah pengendara sepeda motor, yang terjadi di jalan raya. "Secara nasional kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sebesar 76 persen, ini menunjukkan bahwa sepeda motor sangat rentan mengalami kecelakaan," kata Jodie saat membacakan pidato Polri dalam upacara operasi ketupat.

Hal ini terjadi, karena sepeda motor didesain tidak untuk perjalanan jarak jauh dengan mengangkut beban yang melebihi kapasitas.

Sekalipun demikian, sepeda motor memang menjadi angkutan primadona masyarakat pemudik, dengan alasan biaya murah, mudah dan bisa diandalkan menjadi sarana transportasi saat berada di kampung halamannya.

Terkait pengawalan untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, Polda Lampung menyediakan pengawalan terhadap kendaraan bermotor saat malam hari mengingat jalan lintas Sumatra (Jalinsum) yang rusak parah," kata dia.

Dia melanjutkan, tindak kejahatan terhadap kendaraan bermotor pun sangat tinggi, sehingga pihak kepolisan mengharapkan warga tidak mudik memakai motor. "Kami berharap warga tidak mudik memakai motor, karena sangat membahayakan pemudiknya itu sendiri," kata dia.

Dia menegaskan, warga agar dapat lebih memilih kendaraan yang lebih baik, seperti bus atau lainnya.*

Terpopuler