REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program mudik gratis yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Jawa Timur, hingga saat ini masih sepi peminat. Bahkan, ada beberapa daerah tujuan yang sama sekali belum ada peminatnya.
Petugas (staf) Bagian Angkutan Dishub Kota Malang, Widyawati, mengakui sejak dibuka pendaftaran hingga saat ini masih banyak kursi yang belum terisi. Bahkan, ada beberapa daerah tujuan yang sama sekali belum ada pendaftar.
"Bus untuk mudik gratis yang kami sediakan sebanyak 20 unit dengan berbagai tujuan. Namun, ada tiga daerah tujuan yang masih belum ada peminatnya sama sekali, yakni Tuban, Tulungagung dan Pacitan,'' kata Widyawati. ''Sedangkan lainnya sudah terisi, tapi belum memenuhi kuota.''
Mudik gratis tujuan Pamekasan masih terisi 18 penumpang dari 55 kursi yang tersedia. Sumenep 10 orang dari 55 kursi, Lumajang 2 orang dari 25 kursi, Bojonegoro 15 orang dari 55 kursi, Situbondo satu orang dari 55 kursi, dan Trenggalek 4 orang dari 55 kursi.
Menurut Widyawati, masih sepinya peminat mudik gratis tersebut karena program tersebut merupakan program pertama kali dan belum tersosialisasi secara luas di masyarakat. Sehingga, banyak warga yang tidak tahu soal program tersebut.