Ciawi-Cipayung Lancar, Cipayung-Cisarua Tersendat

Rep: C24/ Red: Djibril Muhammad

Senin 29 Aug 2011 21:48 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, Ciawi - Malam ini arus kendaraan di Tol Ciawi terpantau lancar jaya. Laju kecepatan kendaraan berkisar antara 60 sampai 80 kilometer per jam. Arus lalu lintas sempat tersendat saat memasuki tanjakan Cipayung, Jalan Raya Puncak Km 20.

Hal ini disebabkan banyaknya kendaraan roda empat yang keluar masuk rumah makan dan penginapan di sepanjang jalan. Laju kendaraan merayap dengan kecepatan antara 5 sampai 10 kilometer per jam.

Melintas di depan pintu masuk Taman Wisata Matahari laju kendaraan kembali normal dengan kecepatan rata-rata antara 40 sampai 60 kilometer per jam. Memasuki kilometer 79 hingga ke Pasar Cisarua arus lalu lintas kembali tersendat.

Hal ini disebabkan banyaknya angkutan umum yang menaik turunkan penumpang di sepanjang pasar. Kepadatan kendaraan mencapai sekitar 2 kilometer. Sementara itu, berdasarkan catatan Pos Pengamanan Ketupat Lodaya Cisarua, volume kendaraan bermotor yang melintas sejak pagi hingga pukul 20.00 malam ini sekitar 28.704.

Sedangkan volume kendaraan roda empat sekitar 11.551 kendaraan. Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya. Di mana jumlah kendaraan bermotor selama sehari penuh sekitar 29.506 sedangkan kendaraan pribadi 9380.

Komandan Pos Pengamanan (Kapospam) DLLAJ Kabupaten Bogor, Yoyop. S mengatakan jumlah arus kendaraan akan terus bertambah hingga tengah malam nanti. Hal ini menurutnya karena banyak pemudik yang sengaja menghindari rasa lelah saat berpuasa.

"Pukul 12 malam nanti biasanya akan lebih ramai lagi," kata Yoyop kepada Republika, Senin (29/8) malam.

Yoyop menambahkan, kepadatan arus mudik di sepanjang Jalan Raya Puncak lebih didominasi oleh para pengendara sepeda motor, yang puncaknya terjadi pada H-4 lalu. Adapun sejumlah titik kemacetan yang menurut Yoyop perlu diperhatikan para pemudik di antaranya ada di Cipayung, Megamendung, Cisarua, dan Warung Kaleng.

Yoyop mengaku hingga saat ini belum terjadi kasus kecelakaan lalulintas di sepanjang Jalan Raya Puncak. Untuk mengurangi kemacetan dan menghindari kecelakaan, Yoyop menghimbau para pemudik untuk senantiasa mentaati tata tertib lalulintas.

Dia juga menghimbau para pemudik dengan sepeda motor untu berangkat secara bergerombol. Hal ini agar pihak kepolisian bisa melakukan pengawalan keamanan.