Masih Adakah Kue Kahk di Lebaran Mesir Tahun Ini?

Rep: C23 / Red: Didi Purwadi

Ahad 28 Aug 2011 10:00 WIB

Seorang penjaja kue kahk sedang berkeliling dengan menggunakan sepeda. (ilustrasi) Foto: www.justfoodnow.com Seorang penjaja kue kahk sedang berkeliling dengan menggunakan sepeda. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO - Jutaan muslim di  Mesir akan merayakan pesta tiga hari Idul Fitri yang menandai akhir bulan suci Ramadhan. Idul Fitri diperkirakan akan mulai pada 30 Agustus tergantung pada penampakan bulan baru.

Saat Idul Fitri, masyarakat Mesir biasa menggunakan kesempatan itu untuk merayakan pesta. Mereka biasanya melibatkan perjamuan dalam jumlah besar.

Makanan yang paling terkenal di Mesir ketika Idul Fitri adalah Kahk. Yaitu roti yang diisi kacang dan dibungkus tepung serta gula bubuk. Pemandangan yang sangat umum toko-toko roti dipadati pengunjungan yang ingin membeli Kahk.

Untuk pertama kalinya, mungkin tahun ini tidak akan ada kue kahk menemani perayaan lebaran di Mesir. Akibat tingginya harga tepung dan tingginya biaya bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kahk, termasuk mentega, gula, Turkish Delight, coklat bubuk, buah-buahan kering, warna makanan, kacang dan paste tanggal, makanan khas ini terancam tak bisa ada di hari yang suci.

Tingginya harga bahan-bahan ini telah mencegah pemilik toko roti untuk membuat kahk Idul Fitri ini. ''Harga kahk tahun ini akan tinggi. Saya tidak berpikir keluarga akan mampu membayar harga-harga baru.. Karena itu, saya telah memutuskan untuk tidak membuat kahk," kata Ali.

Ali mengatakan bahwa toko-toko dan toko roti manis telah sepakat untuk tidak membuat kue ini untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun. "Bau tradisional kahk panas tidak akan menghembus keluar dari oven. Ada kekurangan tepung yang mengakibatkan harganya menjadi sangat tinggi," kata Ali.

Dia menambahkan bahwa pelanggannya sudah mengeluhkan pendapatan mereka yang berkurang. Mereka mengaku tidak mampu untuk membeli kue yang melegenda ini.