REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Kawasan Nagreg mengalami kepadatan sepanjang malam mulai Sabtu malam hingga Ahad (28/8) dinihari. Arus mudik melalui jalur Nagreg cukup deras baik kendaraan roda empat maupun roda dua.

Sistem tutup buka jalur diberlakukan hampir sepanjang malam untuk mengalirkan arus lalu lintas baik ke arah Limbangan maupun Garut. "Kepadatan arus lalu lintas masih akan berlangsung Minggu siang hingga malam nanti," kata Kasat Lantas Polres Bandung, AKP Eka Permatasari, di Nagreg.

Jalur Nagreg khususnya arah ke timur nyaris tidak ada ruang kosong. Kendaraan mengular tidak henti. Bahkan saat menuruni turunan Nagreg, pengendara terpaksa harus berjalan pelan di turunan curam itu karena kondisi macet.

Jalur Nagreg Garut sempat macet total pada Ahad pagi akibat adanya aktivitas di Pasar Kadungora Garut.

Sebaliknya, arus lalu lintas ke jurusan barat atau arah Bandung kosong. Kecuali dari awah Malangbong hingga Limbangan yang mengantri akibat adanya hambatan di Pasar Limbangan.

Kemacetan di Limbangan sampai ke Nagreg yang jaraknya sekitar 10 kilometer. Kendaraan roda dua diarahkan menggunakan jalur kiri untuk menghindari saling serobot di lajur kanan.

"Pemudik rata-rata memilih melakukan perjalanan malam hari sehingga sama-sama terjebak macet di sekitar Limbangan. Pengalihan arus lalu lintas dari Tol Cikampek juga berpengaruh pada kepadatan arus lalu lintas di Nagreg," kata Eka.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00